(n.) Bermacam-macam warna, yang indah
| pan – ca – ro – na |
Etimologi :
Melayu klasik, arti leksikal berarti lima warna, dari kata Panca (“lima”), Rona (“warna”)
Esai :
Setiap orang yang datang ketempat ini selalu ingin melihat air terjun itu. Air terjun itu berasal dari sungai di atas sana, kira-kira 70 atau 80 meter di atas. Kalau sungai di atas airnya membesar, air terjun yang terbentuk jadi sangat dahsyat.
Sebagian besar orang di sini melihatnya sebagai sesuatu yang indah. Tapi untuk bagi sebagian lain, itu adalah bencana.
Di bawah sana ada sebuah kampung kecil di pinggir sungai, yang hanya bisa pasrah ketika air sungai itu meluap.
Tapi aku datang ke tempat ini bukan untuk itu. Bukan untuk melihat dahsyatnya air. Aku datang untuk melihat sesuatu yang lain. Sesuatu yang hanya bisa dilihat di saat tertentu saja.
Di bulan ini, matahari akan tepat bersinar di pagi hari, melalui sebuah celah diantara dua rekahan tebing yang terbentuk karena proses alami.
Sinar matahari akan melalui celah-celah itu, seperti percobaan celah ganda, Thomas Young. Cahaya matahari yang saling bertumpang tindih itu, akan mengenai air terjun, dan menghasilkan pembiasan yang luar biasa indahnya.
Bukan sekedar pelangi biasa, tapi jauh lebih indah. Berbagai warna akan saling melemahkan dan menguatkan, hasilnya fenomena alam yang luar biasa. Aku sebut fenomena, karena memang penjelasannya masih sekedar interpretasi dan pendekatan saja oleh komunitas ilmiah.
Aku bisa menjelaskannya secara mekanika kuantum, tapi mungkin akan jadi terlalu rumit.
Yang jelas bila sebelumnya aku hanya menyaksikan ini di dalam laboratorium, sekarang aku melihatnya di alam bebas.