(adj.) Rasa takut, tidak percaya diri
/ˈtim(ə)rəs/
Etimologi :
Latin timor (“fear”,”ketakutan”), osus (“penuh”), timorosus (“penuh ketakutan”)
Inggris abad 15. Latin timor, timorosus (“fear”,”ketakutan”).
Timorous serupa dengan kata timid, yang mempunyai arti ketakutan, kehati-hatian, tidak percaya diri, atau menunjukan rasa takut.
Kata ini tidak sama dengan kata Timor seperti pada Timor Leste, yang berarti Timur
Esai :
Andi berdiri mengambil jarak dari pinggir arena. Ia mengamati dengan seksama pertarungan bebas yang penuh tampilan teknik bela diri kelas tinggi. Terlihat dua orang itu menguasai benar teknik-teknik pertarungan. Mereka saling bertukar pukulan dan tendangan. Keduanya seimbang.
Andi merasakan bulu kuduknya meremang, lehernya hangat, tanda adrenalin mengalir deras ke setiap sistem syarafnya. Ia sangat antusias menunggu siapa lawannya nanti.
Ia tidak takut sama sekali, mentalnya sudah siap. Tapi tubuh fisiknya merasakan aura menakutkan dari tengah arena itu. Tangannya gemetar, kakinya terpaku di lantai, jantungnya berdetak lebih kencang.
Bibirnya adalah satu-satunya hal yang bisa di kendalikannya. Senyum tipisnya terlihat begitu sinis, ia ingin menertawai tubuh, tangan dan kakinya yang ketakutan.
Tapi Andi sangat paham, tangan dan kakinya selalu bertingkah aneh ketika menemukan lawan yang sangat kuat. 100 kali pertarungan bebas sudah di jalaninya, tanpa sekalipun kalah, tidak cukup untuk membuat mereka tenang.
