(adj.) Bisa mengeluarkan suara yang nyaring, keras, dan enak di dengar.
| suh–nawr–uhs | sə-ˈnȯr-əs |
Etimologi :
Latin sonorus, sonus (“sound”,”suara”)
Dipakai untuk menyatakan suara yang nyaring, merdu, mengesankan.
Logam disebut sonorous, karena bila saling beradu atau bertemu permukaan keras akan mengeluarkan suara.
Suara penyanyi opera disebut sonorous, karena suaranya nyaring, keras
Esai :
Hari yang panas ini sangat melelahkan. Aku membuka aplikasi catatan, dan memeriksa agenda berikutnya. Masih ada dua meeting lagi.
Mungkin segelas americano dingin bisa untuk mendinginkan isi kepala ini.
Suara denting bel terdengar merdu, ketika pintu kafe tertutup. Suara-suara bising mesin dan klakson motor di luar, sekejap hilang, tanpa bekas. Pintu itu seperti gerbang pembatas ke dua dunia. Dunia yang bising dan dunia yang senyap.
Mbak barista menyadarkan aku dari pikiranku. Suaranya halus dan merdu, menawakan aku serangkaian menu baru. Tapi aku tetap memilih americano on rocks.
Aku menunggu pesananku, tanpa mengambil tempat duduk. Suara gemeretak terdengar, tanda beberapa biji kopi hancur terkena bilah penggiling biji kopi.
Aroma senyawa kimia dalam biji kopi, terkena air panas, harum tercium. Tanda pesananku akan siap sebentar lagi.
Musik Lo-Fi, khas toko kopi, tidak terdengar terlalu keras, tapi cukup nyaman untuk tetap berbicara tanpa berteriak di ruangan ini.
Suara denting bel kembali terdengar. Dari dalam toko kopi ini, suaranya terdengar keras dan jernih, cukup untuk mengalihkan perhatian sesaat.
Aku menerima kopiku, es americano, cukup untuk mendinginkan pikiranku di hari yang panas ini.