Logophile

(n.)Penggemar kata-kata

| ˈlôɡəfīl | | law-guh-fahyl |

Etimologi :

Yunani logos (“kata”) + phile, philos (“penggemar”, “pecinta”)

Pertama kali di kenal sekitar tahun 1923


Esai :

Aku melihat seorang gadis kecil, berjalan perlahan kesamping, bukan berjalan, gadis itu bergerak ke samping, kepalanya miring kekanan, matanya berusaha membaca susunan buku-buku di rak, telunjuk mungilnya menyentuh buku, tanpa berusaha mengambilnya.

Beberapa kali ia menengadah, berusaha menjangkau susunan buku di atasnya. Tapi rak itu terlalu tinggi buatnya, kepalanya hanya sampai separuh rak mungkin, ia hanya dapat menjangkau tingkat ke empat saja.

“Cari buku apa?”, suaraku pelan, aku tidak mau mengganggunya.

“Aku tidak cari buku, aku cari kata-kata”, senyum dan matanya jujur, bersungguh-sungguh.

Toko buku tua ini adalah pekerjaanku, sudah separuh umurku aku habiskan di toko warisan orang tuaku ini. Berbagai macam pengunjung sudah aku temui, aku tahu apa yang gadis kecil ini cari.

Sebuah buku tua, bersamak kain, dengan tulisan judul yang sudah sulit terbaca, aku serahkan kepadanya.

“Buku apa ini ?”, tangan kecilnya luwes menyambut uluranku, tidak ada kecanggungan. Dari caranya menerima dan memegang buku, gadis ini adalah pecinta buku. Mungkin sudah ratusan buku dibacanya.

“Ini buku tentang kata-kata yang terlupakan”, senyumnya mengembang seolah mengucapkan berterima kasih. Itu sudah cukup buatku.

Gadis kecil itu,sudah sibuk mencatat di buku tulisnya. Matanya menyusuri halaman buku, tangan kanannya bergerak lincah menulis. Kadang-kadang ia melamun, diam tidak melakukan apa-apa, mungkin pikirannya sedang melintasi waktu. Sesekali ia tersenyum, mungkin ia menemukan apa yang dicarinya. Entahlah aku tidak hendak mengganggunya.

Gadis itu seperti aku, lima belas tahun yang lalu. Tidak seperti anak kecil lain, yang mengkoleksi mainan, perangko, atau koin, sejak kecil aku malah mengkoleksi kata-kata.

Kebahagianku adalah ketika menemukan kata-kata baru yang belum aku kenal. Mencatatnya di buku harianku, mempelajari artinya, pikiranku berkelana, berusaha menemukan sejarah dan makna kata-kata itu.