Shinrinyoku

Berjalan-jalan di hutan untuk memulihkan diri

| shìńríꜜǹ’yòkù |

Etimologi :

Jepang 森林 (shinrin, “forest”, “hutan”) +‎ 浴 (yoku, “bath, bathing”,”mandi”,”berjemur”)

Shinrinyoku adalah tradisi di Jepang, dengan cara berjalan-jalan di hutan dengan terkena sinar matahari untuk melatih panca indera kita untuk bersatu dengan alam.


Esai :

Berkali-kali aku melihat jam, terakhir aku lihat, jam 16:05, sekarang masih 16:07, berarti hanya dua menit, tapi aku rasa sudah dua jam.

Jam berakhir kantor ini terasa sangat lama, aku sama sekali tidak sabar ingin segera pulang.

Tekanan pekerjaan membuat aku benar-benar jenuh. Pikiran dan jiwaku seperti terampas. Pekerjaan ini memaksaku fokus dan melupakan hal lain.

Hari ini, Jumat sore adalah saat yang paling aku tunggu. Besok aku sudah punya rencana. Hutan Lalijiwo, berjarak sekitar 2 jam saja dari rumahku. Sesuai namanya, hutan Lalijiwo adalah hutan untuk mereka-mereka yang melupakan jiwanya, seperti aku ini.

Semua jiwa-jiwa dan pikiran yang terlupakan, seperti dikembalikan lagi ke badan ini. Biasanya Minggu sore, aku pulang kembali ke rumah, dan esoknya kembali memberikan jiwaku ke korporat yang mempekerjakan aku.