Komorebi

(n.)Bayangan yang terjadi ketika cahaya matahari menembus pohon dan dedaunan

| koh-moh-reh-bee | | kō-mō-leh-bē |

Etimologi :

Jepang 木 (“ko”, “pohon”), 漏れ (“more”,”moreru”,”menembus,melewati”), and 日 (“bi”,”sinar matahari”)

Efek cahaya yang terjadi ketika sinar matahari menembus pohon dan dedaunan


Esai :

Jalan batu ini dibuat oleh pekerja belerang yang setiap hari naik turun. Sebelum dibuat jalan ini, mereka sering kali kesulitan untuk naik turun di jalan tanah yang licin.

Hari masih gelap, masih perlu cahaya head lamp untuk melewati satu bagian terjal dan panjang ini.
Pohon cemara tinggi di kiri kanan jalan batu ini semakin menambah gelap jalur ini.

Pos pondokan sebentar lagi, jaraknya sekitar 30 menit dari sini. Tempat istirahat pada pekerja belerang, juga tempat favorit pendaki untuk beristirahat sebelum menuju ke puncak.

Waktu terbaik berada di pos pondokan, adalah seperti sekarang ini, sebelum matahari terbit. Pemandangannya luar biasa indah, lebih cantik dari sekedar menyaksikan matahari terbit di puncak.

Formasi pohon cemara yang rapat dan cahaya matahari, membuat gambar menakjubkan di lantai hutan. Kombinasi sinar matahari, bayangan daun dan batang pohon, membuat suasana pagi menjadi berbeda. Angin dingin yang bertiup dari lembah, menambah suasana pagi menjadi sangat tepat bila dinikmati dengan secangkir kopi hangat.