Mångata

(n.) Pantulan cahaya bulan di atas air, yang membentuk seperti jalan

| muang – ga – ta | moːŋˌɡɑːta |

Etimologi :

Swedia måne (“moon”, “bulan”) +‎ gata (“street, road”, “jalan”)


Esai :

Hari sudah mulai gelap, aku mempercepat jalanku di sela-sela pohon besar. Jalan ini tidak terlalu jelas alurnya, ini hanya digunakan para pencari kayu yang juga tidak terlalu dalam masuk ke hutan.

Langit masih sedikit terang, tapi rapatnya pohon membuat aku perlu menajamkan mata. Aku tidak ingin kehilangan arah, atau aku akan tersesat dan kehilangan sesuatu yang sudah lama aku nantikan.

Sampai di ujung hutan, aku menenangkan langkah. Sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara. Langit sudah gelap. Tapi malam ini malam ke lima belas, bulan purnama akan menerangi langit.

Pantulan cahaya bulan di permukaan danau, membentuk garis lurus, dari ujung danau, membantu mataku untuk melihat dua bayangan yang seperti melayang layang.

Keduanya seperti burung walet saling menyambar, aku hampir lupa untuk bernafas, seperti khawatir bunyi nafasku akan mengganggu mereka.

Tiba-tiba salah satu dari mereka melenting tinggi di udara, dan satu orang lagi seperti melompat untuk menyambut.

Bayangan bulan tetap tenang di permukaan air. Suasana kembali sunyi, hanya desir gesekan batang daun yang terkena angin saja terdengar.