(n.)Mendapatkan pencerahan secara tiba-tiba
| epiph·a·ny | i-ˈpi-fə-nē |
Etimologi :
Yunani kuno ἐπιφάνεια, epiphanea, “manifestasi, terlihat secara tiba-tiba”
Epiphany berkaitan dengan proses pemikiran terhadap suatu masalah. Apel Isaac Newton adalah salah satu contoh epiphany yang terkenal.
Epiphany bisa sebagai kata lain dari “vision”
Esai :
Buih ombak yang terdorong dari laut menyentuh ujung kakinya. Membuat Cempaka tersadar, ia sudah satu jam duduk di atas batu karang, di pinggi pantai selatan.
Kebiasaannya sejak kecil adalah duduk di pinggir pantai. Sekedar duduk saja, tanpa melakukan apapun.
Sama seperti sore ini, Cempaka memilih duduk di sebuah batu karang besar. Angin bertiup kencang dari arah laut, dan ombak yang berkali-kali pecah di batu tempatnya duduk, sama sekali tidak membuatnya takut. Cempaka malah menikmati saat-saat seperti itu.
Kedua tangannya memeluk erat lututnya. Rambut panjangnya di biarkan terurai terkena angin. Matanya lurus ke arah cakrawala.
Laut adalah tempat bagi Cempaka menumpahkan semua masalahnya. Ombak ganas di pantai, dan cakrawala yang tenang, adalah gambaran pikirannya.
Cempaka menarik nafas panjang, bibirnya tersenyum, matanya melebar. Ia segera mengambil handphone dari sakunya.
Tidak lama, ia berdiri, dan berjalan ke arahku
“Aku tahu masalahnya dimana”, Cempaka berlari kecil ke arahku sambil berteriak.