Vim

(n.)Penuh energi, antusias

| ‘vim |

Etimologi :

Latin vis (“strength”,”kekuatan”)

Bisa juga berarti siap untuk melakukan suatu aktifitas

Tercatat digunakan pertamakali sekitar tahun 1843


Esai :

Aku sengaja mengambil tempat duduk di pinggir. Kopi panas dan cinnamonroll, di atas meja kecil, cocok sebenarnya untuk dinikmati sewaktu hujan-hujan begini. Tapi ini hanya jadi alasan saja, agar aku bisa duduk di sini.

Hujan deras di luar, semua aktifitas terasa berhenti, tapi tidak bagi anak-anak itu. Kegembiraan mereka justru akan segera berawal.

Beberapa anak-anak di luar terlihat tertawa gembira. Mereka membagi kelompoknya menjadi dua. Beberapa mengambil di sisi kiri dan beberapa di sisi kanan. Dua orang, satu masing-masing dari mereka maju dan saling berhadapan. Satu di antaranya memegang bola, dan melemparkan ke atas.

Mereka berdua melompat, berusaha mendapatkan bola plastik merah itu. Dan permainan itu dimulai. Hujan deras seperti menambah serunya permainan. Bola-bola pendek, tendangan melambung ala Ronaldo, dan tawa riang, ketika salah satu mereka terjatuh sejenak membuatku melupakan kopi sidikalang yang harum.

Anak-anak itu mungkin belum mengenal asyiknya bermain game sendiri di gadget. Mungkin mereka tidak kenal serunya duduk bersama-sama di meja tapi tidak saling bicara.

Tapi bisa jadi aku salah, mungkin justru merekalah orang-orang paling bahagia sekarang. Orang-orang yang tidak terikat apapun untuk mendapat kebahagiannya, orang-orang yang terbebas dari kausalitas untuk bahagia.